Minggu, 15 April 2012

Poblem Solving Ala Kontraktor : "Mengatasi Masalah Dengan Masalah"

Berbeda dengan motto Pegadaian yang “mengatasi masalah tanpa masalah”, Kontraktor kita tampil agak beda. Kontraktor kita tidak sadar jika menganut paham yang “mengatasi masalah dengan masalah”. Tentu tidak semuanya seperti itu. Tapi setujukah anda jika hal tersebut cukup sering terjadi dalam dunia proyek konstruksi kita? “Mengatasi masalah dengan masalah”, kira-kira seperti itulah motto problem solving yang mungkin dianut oleh kebanyakan kontraktor di dunia konstruksi kita. Pasti ada alasannya hingga disimpulkan seperti itu. Tapi setidaknya, saya cukup yakin bagi anda yang cukup lama berkecimpung dalam dunia proyek di Indonesia akan menyimpulkan hal yang serupa.
Kita telah ketahui bahwa dalam pelaksanaan proyek sering ditemui masalah sebagai akibat dari kompleksitas proyek itu sendiri. Adanya masalah di proyek adalah biasa bagi orang yang berkecimpung di dunia proyek. Masalah kadang terjadi dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang bersamaan.
     Adanya masalah tentu harus diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan kaidah teknis jika menyangkut masalah teknis di lapangan. Artinya masalah yang terjadi diselesaikan tanpa menimbulkan masalah baru. Ini idealnya. Tapi tidak bagi sebagian kontraktor di Indonesia. Mereka cenderung mengatasi masalah dengan masalah yang kadang membuat kondisi semakin rumit.
Pasti ada penyebab kenapa kontraktor melakukan hal tersebut. Berdasarkan pengamatan di lapangan, dapat disebutkan beberapa diantaranya yaitu :

Kamis, 05 April 2012

Selamat Datang


Selamat Datang Di Website Kami

DPC GAPEKSINDO
Kota Bandung


VISI DAN MISI GAPEKSINDO

VISI GAPEKSINDO
Mewujudkan organisasi yang mandiri dan profesional sebagai wadah berperannya pelaksana konstruksi dalam menjalankan pengabdian usahanya menuju pembangunan bangsa Indonesia yang bermartabat. 
MISI GAPEKSINDO
Menghimpun dan mengembangkan perusahaan nasional dibidang usaha pelaksana jasa konstruksi dalam tatanan dunia usaha yang sehat, mampu bersinergi sesama pelaksana jasa konstruksi.